Meski eksistensiku sangat nyata di kehidupannya, namun berbanding terbalik dengan perasaanku. Aku tidak ingin mengungkapkannya karena kemungkinan besar hubungan di antara kami akan merenggang. Dia adik sepupuku yang dua tahun lebih muda dariku. Aku tau perasaan ini salah. Tetapi bagaimanapun aku menghalaunya, perasaan itu tetap tumbuh bahkan semakin mekar setiap harinya meski dipupuk dengan rasa sakit melihatnya terus-menerus mengemis cinta pada sahabatku. Ku harap suatu hari aku mampu mengungkapkannya, mungkin di detik-detik terakhirku menatap dunia. ~Hyuga Neji