CINTA DALAM AL-WAQIAH

Cinta adalah hakikat yang Allah berikan kepada setiap hamba-hambanya. Allah memberikan getaran rasa cinta kepada siapapun itu. Saat ini banyak sekali yang mengatasnamakan cinta hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Cinta itu bukan hanya sekedar ucapan dan bukan hanya sebuah ungkapan kata. Cinta itu mempunyai sebuah makna didalamnya, cinta itu bukan hanya lebih kepada hamba dan hambanya saja, tetapi biarkanlah cinta itu lebih dari hambanya kepada Rabb-Nya.
Cinta adalah sebuah rasa. Hanya orang-orang yang sedang jatuh cinta sajalah yang dapat merasakannya. Cinta hamba kepada hambanya terkadang terlalu melebihi batasnya. Apa saja bisa dilakukan karena untuk mendapatkan cintanya. Jika kita mencintainya bukan karena Allah semuanya akan menjadi hambar tanpa getaran rasa cintanya. Tetapi, jika kita mencintainya karena Allah semuanya akan merasakan getaran cintanya, getaran rasa cinta yang tak akan pernah hilang sampai kita menutup mata.
Cinta bisa datang dan pergi tanpa kita memintanya. Kini ku merasakan getaran cinta dari Rabb-ku. Kini ku merasakan getaran rasa cintanya dari sebuah surah Al-Qur'an. Sebuah surah Al-Qur'an yang tak pernah aku tinggalkan di waktu Subuhku. Biarkanlah getaran rasa cintanya ini selalu datang untukku Wahai Rabb-ku dan jangan pernah engkau biarkan getaran rasa cintanya ini pergi sampai nanti nafasku ini akan terhenti.

Cinta Dalam Al-Waqiah