Cukup kau berada disampingku, itu sudah cukup membuat ku bertahan dari sakit yang selama ini ku alami... Alasan Biru bertahan hidup dan menjalani berbagai pengobatan yang sangat membosankan baginya itu semua karena seorang pria bernama Samudra... Raka Samudra Mahardika, seorang pria romantis, humoris, berkepribadian baik serta mempunyai mata indah dan senyum menawan. Menyebut namanya saja sudah mampu membuat Biru tersenyum hingga lupa diri. Ketika Biru mengenal cinta tentunya ia juga harus tau, Cinta selalu datang bersama rasa sakit. Mereka seperti Mawar dan Durinya, indah namun menyakitkan bila tertusuk. Tetapi itulah cinta, bila kau tersakiti olehnya kau juga akan terobati olehnya... Dua tahun tidak bertemu dan hanya menjalin hubungan via whatsapp membuat Biru dirundung rindu yang amat dalam pada cinta pertama yang kini menjadi pacarnya, yaitu Samudra. Pertemuan terakhir mereka ketika mereka sama-sama duduk dibangku SMP, dan ada suatu alasan yang memutuskan mengapa mereka harus berjauhan. Namun setelah dua tahun berlalu, saatnya kini Biru bertemu sang pujaan hati. Satu sekolah kembali, melihat senyuman manisnya setiap pagi dan tentunya ia akan melihat Samudranya tiap hari. Tetapi, pertemuan yang ia harapkan menjadi indah malah menjadi tanda tanya yang amat besar bagi Biru. Perubahan sifat Samudra yang signifikan membuat Biru selalu bertanya-tanya, ada apa gerangan pada cinta pertamanya itu... Apakah mungkin seorang pria yang dulunya sangat manis bersikap akan berubah dingin hanya dalam waktu 2 tahun. Kalau pun itu ada pasti terjadi masalah antara mereka berdua, tetapi yang Biru rasakan dia dan Samudra baik-baik saja.. Apakah mungkin? Apakah Samudra tidak menyukainya lagi? Dan sudah mempunyai seorang kekasih baru di hatinya? Atau apa ada alasan yang lain dibalik ini semua? Apakah cinta pertamanya akan berakhir seperti ini? Yang penasaran silakan baca ya.. PLAGIAT KE LAUT AJA, bye-bye cantik..
34 parts