"Sama Rony!?!"
Perkataan histeris yang selalu kudengar setiap ada orang yang sekelompok denganku.
Yaa aku Rony.
Aku memang sudah biasa diperlakukan seperti itu. Tapi jangan salah ini bukan karena tampangku, kok. Aku bukan bocah kampung yang ingusan.
Tapi aku memang bisa dikategorikan murid yang jorok. Aku membiarkan sepatuku ini kotor dan tidak tercuci, aku juga membiarkan tasku yang sudah kucel ini, dan baju seragamku memang tak serapi dan sebersih murid lain.
Tapi, aku bukan orang yang sangat jorok. Sekolah mana mau menerimaku jika aku makan upil dan ingus.
Yaaa.. tapi aku juga cuek, tidak pedulian, malas tak karuan, bermuka songong kata orang-orang, hal itu membuat orang-orang makin mengucilkanku.
Tapi yang belum mereka tahu, aku introvert.
Hal tersebut membuatku sulit mendapat teman dan membuatku selalu duduk di pojok kelas sambil menggunakan earphone.
Mereka lebih sering memanggilku 'freak' daripada mengetahui kepribadianku yang memang 'introvert'. Maka, sekolah adalah salah satu tempat yang paling kubenci.
Tempat dimana tidak ada yang mengerti aku.
Tempat dimana aku selalu dipojokan
Tempat dimana sikap cuekku merajarela
Tapi, karena suatu hal, sikapku yang menjengkelkanku ini hilang.
Karena suatu hal yang seharusnya tidak aku cari tahu....
Namun, sudah terlanjur, aku harus menyelesaikan semuanya.
Semua yang sudah aku mulai
Karena akan ada permainan darah yang akan dimulai
dr. Sasa Ayuwandira Prawirohardjo dokpol, spesialis forensik, anak sultan dijodohkan dengan Edwin Chandra, S. Ked. Ceo perusahaan P-Farma. Edwin itu pinter, ganteng dan ngegemesin. Dia sempurna seandainya nggak bucin sama Siska, mantan pacarnya yang dalam proses perceraian. Karena cintanya pada calon janda itu, dia menolak Sasa.
Sasa lantas menawarkan 2,5% saham P-Farma miliknya asal Edwin mau menikahinya selama setahun dan menghasilkan satu bocil. Emangnya Edwin sapi ternak! Sasa cuman butuh benihnya aja.
Awalnya Edwin mau menolak, tapi ternyata dia nggak punya pilihan lain. Kira-kira mereka bisa bikin bocil nggak? Gimana dengan Siska? Setujukah dia dengan pernikahan Sasa dan Edwin?
Update setiap hari senin