Diamond Edge
  • Reads 130,726
  • Votes 7,437
  • Parts 37
  • Reads 130,726
  • Votes 7,437
  • Parts 37
Ongoing, First published May 18, 2019
#1 Ramalan (15 september 2019)


Bayi itu lahir di sebuah kerajaan besar. Raja teradil dan berwibawa. Semua rakyatnya sejahtera di dalam naungannya

Namun sayang, nasib putri itu tak seindah harapannya. Sehari setelah ia lahir, ia harus menghadapi sebuah problem. Yang harus memisahkan ia dan sang ibunda

Putri yang malang itupun harus hidup dengan sang pelayan setia ratu, hingga ia dewasa. Hingga ia mengenal jati dirinya

Apakah alasan ia dipisahkan oleh sang ratu, 

Apakah ia akan mendapatkan haknya lagi sebagai seorang putri, 

Apakah ia akan mampu menanggung beban beratnya itu, 

Semuanya hanya akan terungkap jika kalian membaca cerita ini. Semoga kalian suka, terimakasih atas dukungan di cerita saya sebelumnya.... 

Sampai jumpa di prologue...... 
Tinggalkan jejak kalian di setiap partnya


Kalbar,  20 Mei 2019
All Rights Reserved
Sign up to add Diamond Edge to your library and receive updates
or
#12party
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Rafael Natha D. cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
The Screet Life [On Going] cover
TOPING BUMI cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (END)  cover
Become The Extras?! [BL] cover
OM DAN AKU 21+  cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
JADI COWO cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

44 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout