Follow dulu sebelum baca, yang gak follow. Minggat. *Muka galak. *** [13+] ¤ | Akasya Fransisca Pratama, yang biasa dipanggil Asya menatap seseorang didepannya dengan tajam. Kedua tangannya terkepal kuat disisi celana yang ia pakai. Bibirnya menipis, menahan amarah yang sudah berada diujung tanduk. Napasnya tak beraturan, ingatan tentang dia dan dirinya memenuhi otak sengkleknya. - ¤ | Akasta Madja Pratama, yang biasa dipanggil Asta menganga ketika dia melihat kembarannya sedang beradu jotos dengan salah satu ketua gangster yang terkenal dengan kebrutalannya saat berkelahi. Lebih menganga lagi melihat mereka berpelukan setelah sukses membuat warga sekitar luntang-lanting. *** Penasaran? Langsung baca. Ga penasaran? Gak usah baca.