The Mortal Dream
  • Reads 87
  • Votes 23
  • Parts 5
  • Reads 87
  • Votes 23
  • Parts 5
Ongoing, First published May 18, 2019
Jangan lupa follow akun ku dulu ya sebelum baca^^

Ini semua murni dari pikiran saya, murni dari imajinasi saya! 


Berawal dari sekelebat mimpi yang muncul di tengah tidurnya Lea, ia berusaha berpikir itu hanya mimpi yang muncul seperti mimpi-mimpi lainnya yang pernah Lea impikan. Lea bingung dengan keadaannya, ia berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa ini 'hanya mimpi' tetapi disisi lain diri Lea yakin bahwa ini 'nyata'. 

Setelah lama Lea bergulat dengan dirinya sendiri tentang mimpi yang sering kali muncul belakangan ini. 

Akhirnya Lea menemukan jawaban atas mimpi yang bermunculan dikehidupan Lea.


______
"Apa benar dia yang ada dalam buku ramalan itu?"

"Apa benar hanya dia jawaban atas semua ini?"

"Bahwasanya hanya dia yang bisa mengubah kisahku"

 ~Naresh Aileen Caesar
All Rights Reserved
Sign up to add The Mortal Dream to your library and receive updates
or
#525elf
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Kota Seribu Lantai cover
DANGER cover
10 Years Waiting [ END ) cover
One shot 🔞 cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
I'm Not A Villainess (End) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout