21++. CERITA ACAK FOLLOW DULU SEBELUM BACA!
"Kak lo mau apa? " Tanya Neyla dengan langkah mundur secara perlahan.
Xabiru mengangkat alis "Bukannya ini yang lo mau? "
"Ap.. Apa maksud kakak? " Neyla mulai takut--melihat keadaan sekitar yang.. sepi....
"Ja..jangan macem macem kak, mundur sekarang juga kalau ngak aku akan teriak" Ancamnya.
Xabiru hanya tersenyum miring--tak menghiraukan, semakin mendekat hingga kaki Neyla membentur sofa, "Teriak aja kalau mau. "seraknya.
Detik berikutnya Neyla sudah terjatuh diatas sofa dengan serangan tiba tiba. Neyla memejamkan mata, tubuhnya terasa lemas sulit di gerakan, nafasnya tercekat seakan dalam ruangan tersebut tak ada pasokan oksigen. Dirasakannya sesuatu kenyal menyentuh bibirnya yang tak pernah tersentuh oleh siapapun, menyentuhnya perlahan, melumatnya, menyecapnya hingga bibirnya di gigit dengan kasar.
"Ahhkk." desahnya membuka bibirnya, membiarkan lidah Xabiru masuk menjelajahinya. Perlahan Ia merasakan sesuatu telah menyentuh payudaranya mengelus hinggah meremasnya secara perlahan, "Ahhh kak lepashhh. " Ucap Neyla meronta.
Bukanya menuruti perintah Neyla, Xabiru semakin gencar meremas payudaranya dengan kasar tetapi terasa nikmat baginya, desahan demi desahan mulai terdengar hingga tanpa sadar dress yang di pakainya telah tersibak, dengan cepat tangan Xabiru mulai menjelajahinya, memainkanya.
"Ahhh...kakh...ap...apa...yang...kau...la..kukan? " tanya Neyla kesulitan saat berbicara karena tertutup oleh desahannya.
Neyla mulai bergerak gelisah menerima serangan demi serangan nikmat yang di berikan Xabiru padanya.Tanpa melepas pangutanya Xabiru berkata, "Nikmat saja aku pastikan kau akan suka. " bisiknya serak.
# 01 dalam Neyla [15/06/2020]
# 10 dalam Romace [08/06/19]
# 16 dalam Killer [04/01/2020]
# 24 dalam Teenromance [23/01/2020]