HOPE
  • Reads 135
  • Votes 11
  • Parts 2
  • Reads 135
  • Votes 11
  • Parts 2
Ongoing, First published May 19, 2019
Ketika kebahagiaan hanya datang sesaat.

Gadis 17 tahun, Aluna Keysha Prayuda. anak kedua dari Regan Prayuda dan Ratu Amara, adik dari Alina Keyshi Prayuda.

Aluna selulu dikucilkan oleh keluarganya karna Aluna dianggap sebagai pembawa sial. ya, karna saat lahirnya Aluna bersamaan dengan bangkrutnya  perusahaan Prayuda Company.

Aluna tak pernah merasakan kehangatan keluarga yang sesungguhnya. Aluna tak pernah meminta uang pada orang tuanya karna meminta pun percuma tak akan diberi. 

Aluna selalu bekerja dicafe dekat rumahnya tanpa sepengetahuan orang tuanya sehabis ia pulang sekolah. itu semua iya lakukan untuk membiayai kehidupannya tanpa membebani orang tuanya.

Aluna merasa bahwa beban dan ujian yang dia alami dalam kehidupan ini tak akan pernah selesai. karna pada akhirnya tak akan ada lagi kebahagiaan yang ia dapatkan.

Namun apa jadinya jika ada seseorang yang bersedia berbagi kebahagiaan dengan Aluna. 

Akankah Aluna merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya? Akankah kebahagiaannya bersifat lama?

Dan harapan tetaplah harapan.
All Rights Reserved
Sign up to add HOPE to your library and receive updates
or
#98ditinggalkan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
 ARGALA cover
AV cover
Kilian [END] cover
FIX YOU cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
MAHESA cover

Argavanil

38 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"