Lacuna's
  • Reads 2,031
  • Votes 636
  • Parts 21
  • Reads 2,031
  • Votes 636
  • Parts 21
Ongoing, First published May 19, 2019
[Synopsis]

Hidup bersama laki laki bernama kim doyoung sama saja seperti memeluk sebuah pohon kaktus, dimana kau akan merasa sakit saat memeluknya lebih kencang. Lagi,lagi dan lagi tetapi kau tidak ingin melepaskannya.

Namun, laki laki dengan senyuman termanis itu selalu berhasil membuat ku kalah dengan perasaan ku sendiri.

Hidup bersama laki laki dengan senyuman termanis itu juga seperti ruang kosong dengan bagian yang hilang. 


Dia. Kim doyoung, suami ku. 



Ini juga kisah tentang bagaimana hancurnya hidup seorang pilot muda, Jung Jaehyun. Bagaimana masa lalu terus menghantuinya. Ini juga kisah tentang kau,aku dan dia dengan rasa yang tepat di waktu yang salah. 








Copyright 2019
 by peruvianlilac
All Rights Reserved
Sign up to add Lacuna's to your library and receive updates
or
#313neoculturetechnology
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Rafa  cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.