Dirinya merapatkan mantel yang dikenakan nya guna menghalau rasa dingin. Fikiran nya kosong serta dirinya tak tau harus pergi kemana. Sebuah fakta yang sangat memukulnya ini membuatnya hampir hilang kendali. Ia berhenti melangkah di sebuah jembatan. Seharusnya tangan itu beku ketika menyentuh kayu jembatan yang sudah dingin tak terkira akan tetapi ia sama sekali tak berniat menjauhkan tangan dari pinggiran jembatan tersebut. Di tatapnya sebuah danau dibawahnya yang cukup tenang. Dirinya hanya perlu jatuh kesana dan membiarkan hawa dingin menggerogoti tubuhnya. Fakta ini membuat salah satu dari mereka ingin mengakhiri hidup.