Cerita ini memenangi lomba menulis Bulan Nulis Novel Storial yang diadakan pada November 2018, sebagai cerita pilihan pembaca, silver winner, dan sampul paling menarik. "Pertama kali saya membaca judulnya, pikiran saya mengajak saya berkelana pada awal abad 20 ke sebuah persekongkolan seni bernama Komedie Stamboel. Komedie Stamboel adalah kelompok teater yang mengambil nama kelompoknya dari sebuah kota di Turki (Istambul). Sebagaimana namanya, teater yang dipertunjukkan berupa teater komedi dari kisah 1001 malam. Saya pikir buku ini juga bercerita tentang komedi yang bakal mengundang tawa. Akan tetapi rupanya buku ini bercerita tentang tragedi yang bikin saya merenung. Begitu pula ketika saya selesai membaca deskripsi penulis, pikiran saya membuat premis bahwa buku ini akan mengangkat kisah romansa dua sejoli. Cinta yang dimaksud penulis pasti Eros, pikir saya. Akan tetapi, rupanya premis saya lagi-lagi keliru. Cinta yang ada di konten cerita begitu luas, yang sayangnya fokus cerita tidak mengusung Eros sebagaimana yang dicantumkan penulis pada deskripsi bukunya yang mengatakan "kisah cinta antara Ratmi dan Shiro Nakata". Sejak itulah saya pikir penulis memang sengaja men-stambul-kan pikiran saya, membuat dagel dengan cara menertawakan premis-premis saya sendiri." - testimoni salah satu pembaca