Jangan diliatin aja, sekali-kali baca takutnya nyesel aku nggak tanggung jawab.
Semua berawal dari sahabat yang menjadi musuh berakhir menjadi sebuah rasa yaitu cinta.
Sahabat? Musuh? Cinta? Lebih tepatnya dua orang manusia yang bersahabat harus rela memendam rasa untuk tidak mengungkapkan perasaannya.
Jika mencintai tidak selamanya harus memiliki, itu adalah Dara. Seorang gadis yang harus merelakan sahabatnya berpacaran dengan teman akrabnya di sekolah.
Sebuah masalah yang dahulu harus memisahkan Dara dengan Derry untuk tida bertegur sapa di sekolah maupun di rumah.
"Ara, nanti kalau kamu sama aku sudah besar, kamu harus nikah sama aku."
"Nggak mau, kita masih kecil aku masih nggak tau nikah."
"Nikah itu seperti Mama dan Papa."
"Nggak mau, Eri jangan maksa Ara, pokoknya Ara nggak mau."
Jika menyiksa dan membentak Dara adalah salah satu cara Derry untuk berbicara dengan Dara, maka ia akan melakukannya. Tapi, dia tidak rela jika harus melepaskan cintanya demi orang lain.
Sebuah penyesalan membawanya kedalam rasa sadar, demi cintanya ia harus berkorban lebih dari apapun.
(perjuangkan apa yang harus di perjuangkan, lepaskan jika itu memberatkan. Tanpa ada paksaan, anggap saja kejadian yang pahit ini adalah sebuah konflik yang terjadi di dalam sebuah cerita dongeng.)
TBC
Vote and komen.
#3 #Masa SMP