D I A M

Deniella namaku... Aku tidak lulus ujian masuk SMAN Favorit, hah hanya kurang Tiga nilai saja... Akhirnya dilempar ke sekolah Swasta tetapi favorit, entahlah om dan tanteku ini gara-gara mereka orang bisnis jadi aku pun tak boleh sekolah yang biasa-biasa saja, Oh ya... Aku disayang tante dan om ku ini karena kedua orang tuaku sudah pindah negara ke Suriname Belanda karena dulunya mereka iseng-iseng ingin jadi BMI, itu Buruh Migran Indonesia dulunya sih TKI.. namanya... Yah sudah yang sejak menikah Tanteku ditakdirkan tidak bisa punya anak dengan sukacita gembira diberi bayi cantik dan sehat seperti aku.
Jadilah aku menjadi anak angkat mereka. Tetapi aku sayang keduanya selain itu pun aku tidak memanggil tante dan om ...tetapi Mama dan Papa.... Aku pun tahu kalau aku selama ini tinggal bukan anak kandung mereka juga setelah SMA, ini aku lihat akte kelahiran nama orangtuaku bukan nama mama dan papa. Dengan santai papa bilang, dengan "Kami sayang kamu Daniella Raveliona... oleh karena itu, nama Raveliona adalah nama mama kamu... Agar 'Sayang Papa' nggak merasa asing, lagipula... Kamu ikut papa mama sejak bayi merah.
Media orangtua angkat Daniella sangat baik, keduanya tidak merasa sebagai anak angkat tetapi lebih seperti benar-benar anak kandung mereka. Daniella diasuh dengan kasih sayang yang tulus. Walaupun begitu mama dan papanya tidak memanjakannya sehingga Daniella tetap tumbuh menjadi anak yang normal dan santun. Dani demikian kedua orangtuanya memanggil nama kecilnya.
"Dani... Nanti ketika kamu besar jangan lupa tetap santun dan halus dalam bertutur kata."
Daniella memang anak yang baik dia mengangguk dan tersenyum pada keduanya.