MARKYO

Kamu seperti teori Geosentris yang dapat mengalihkan duniaku.

______________________________________________

Menikah dengan teman anaknya bukanlah impian Mark. Namun apa daya, Mark sudah menikahi teman anaknya, Yosephin.

Percayakah bahwa Mark menikahi Yosephin karena spontan? Mark egois, ia tidak ingin rujuk dengan mantan istrinya.

Mark tidak mencintai Yosephin, bahkan ia merelakan Yosephin untuk berpacaran dengan orang lain. Mark yakin jika Yosephin tidak mencintainya, namun bagaimana dengan Yosephin?

Di satu sisi, Yosephin ingin berpisah dengan Mark, namun di sisi lain, Mark tidak ingin rumah tangganya hancur.

Sampai pada suatu hari, Yosephin benar-benar ingin berpisah dengan Mark. Akankah Mark melepas Yosephin? Atau malah mempertahankan rumah tangganya, tapi tidak bisa fokus pada Yosephin saja?

AN : di sarankan untuk membaca work dengan judul Keluarga Mendadak terlebih dahulu, agar kalian paham.