Realita tak sebanding ekspektasi, benar kan? Buktinya Auris selalu dimarahi Mama tirinya yang sudah seperti orang gila. Bagaimana tidak? Auris saja tidak melakukan apapun kepada Mamanya, namun, tiba-tiba Mamanya memarahi Auris setelah itu. Ah, apalagi Auris tak sengaja mengganggu Mamanya. Mungkin sudah jadi pertunjukan yang meriah dengan suara teriakannya saja. Marahnya sudah selevel gorilla! Auris dan Ersya sebagai kakak angkatnya Auris akan menempuh hidup yang penuh dengan ujian dan kesabaran sebelum mereka lulus dari semua itu.