"Lia, tunggu!" Salah seorang dari arah belakang Natalia memanggilnya. Natalia menoleh ke arah belakang mencari sumber suara tersebut.
"Kenapa?" tanya Natalia dengan wajah polos kepada orang itu. Orang itu kini berada disampingnya dan berjalan sejajar dengan Natalia.
"Kamu mau tahu sesuatu?" tanya orang yang disapa Felisia kepada Natalia.
"Apa?" tanya Natalia penasaran.
"Tapi...Aku takut kamu kecewa dan bersedih, Lia," ucap Felisia dengan mimik wajah serius.
"Memangnya apa?" tanya Natalia sekali lagi dengan wajah penuh penasaran.
"Jadi...Ja...," ucapan Felisia terhenti saat mendengar bel tanda masuk kelas berbunyi.
"Lia, sebentar aku lanjutin, aku ke kelasku dulu," ucap Felisia yang disambut anggukan kepala tanda setuju oleh Natalia. Kini keduanya berjalan berlawanan arah untuk masuk ke kelas mereka masing-masing.