Shifa Azelyn Putri
Gadis yang selalu mencintai seseorang hingga ia sedewasa ini.
Gadis yang terus berusaha mendapatkan hati seseorang..
Namun sayang disaat ia sedang semangat mengejar pujaan hatinya, sesuatu membuatnya menyerah, menyerah mendapatkan hati seorang pangeran tersebut.
Hingga akhirnya, pangeran itu berbalik, mengejar dirinya, yang sudah jauh berjalan, bukannya jual mahal atau jaim, namun hatinya sudah terlalu luka untuk kejadian 'itu'.
"Gue emang suka sama lo, tapi gue nggak serendah itu sampe harus ngemis ngemis demi menangin hati lo! " -Shifa- lima tahun yang lalu
Gibran Alxan Pratama
Ia sadar, gadis itu selalu mengejarnya, namun ia pura pura tak tahu.
Ia sadar, gadis itu sudah terlalu hancur untuk mengejarnya.
Ia sadar, kesalahannya tersebut akan sulit dimaafkan, dan takkan pernah terlupakan.
Namun, tak adakah lagi kesempatan untuknya?
Ia tahu, ini semua sudah terlambat.
Salahnya selalu mengabaikan gadis itu demi gadis lain.
Tak adakah lagi ia di hati gadis itu, walau hanya sedikit?
"Gue ga pernah suka sama lo! Lo bikin gue jauh dari orang yang gue sayang! " - Gibran- lima tahun yang lalu
-----------------------------------
"Bukan salahmu, salahkulah yang terlalu mendamba, mengharap rasa pada sang pangeran, yang nyatanya, aku hanyalah upik abu yang takkan pernah bisa bersanding dengan seorang pangeran"-Shifa
"Aku tahu, salahku takkan pernah bisa dimaafkan, namun tak adakah lagi kesempatan untukku, kamu mungkin dulu upik abu, namun hatimu setulus seorang Putri seperti namamu"- Gibran
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)