6 parts Ongoing "Ubur-ubur ikan lele, kenapa gue harus transmigrasi ke pesantren leee.."
Sangat sial, jika semua tokoh novel yang sering ia baca akan bertransmigrasi ke sekolah dengan kisah percintaan yang unik, namun itu semua tidak berlaku untuk Kaisya.
Gadis yang mati akibat tertimpa bongkahan beton itu tiba-tiba harus bertransmigrasi ke sebuah novel klise yang menurutnya memiliki kisah klise yang alay. Dan novel tersebut berlatar di pesantren. Dan Kaisya malah menjadi pemeran antagonis sampingan didalam novel tersebut yang akan menusuk protagonis dari belakang.
"Heleh, katanya bar-bar, terus, kenapa sekarang jadi letoy gini?"
"Pesantren ini rumornya adalah sarang hantu. Jadi gak heran kalau kalian liat sesuatu yang janggal di sini, apalagi malam-malam. Serem tau."
"Lebih serem mana, hantu atau dompet kosong?"
"Lebih serem pelajaran Fathul izar"
***
"Ih, jelek banget selera lo."
"Iya, saya suka yang jelek-jelek. Makanya saya suka sama kamu."
"LO NGATAIN GUE JELEK!"
Sebenarnya protagonis pria itu sedang menggombal atau menghina?