Rainbow From the Darkness
  • Reads 14
  • Votes 2
  • Parts 3
  • Reads 14
  • Votes 2
  • Parts 3
Ongoing, First published May 22, 2019
"Selamat sore pemirsa, saat ini saya berada di jalan Margonda Raya Depok, Jawa Barat. Kemacetan di daerah ini sudah menjadi langganan dan menjadi masalah utama bagi pengendara roda dua maupun roda empat, dikarenakan kemacetan ini menghambat aktivitas masyarakat sekitar, terutama di pagi hari. Apalagi sekarang ini sedang musim libur panjang akhir pekan awal tahun 2010, yang berdam-"

Tut.

"Ayah kok di matiin sih?" Keluh seorang anak kecil pada Ayahnya yang tiba tiba mematikan Televisinya.

"Kamu harus belajar." Ucap seorang Pria berkas hitam yang baru saja pulang dari kantornya.

"Yah sebentar lagi, Rain juga lagi belajar jadi Reporter." Protes seorang gadis berumur 8 tahun.

"Ayah bilang kamu ga boleh jadi Reporter! Sekali Ayah bilang ga boleh ya ga boleh!" Bentak Hari pada anak semata wayangnya.

"Kenapa Rain ga boleh jadi Reporter Yah? Rain kan mau ngejar cita cita Rain Yah." Ucap Pelangi dengan kepalanya yang sudah menunduk ketakutan.

"Kalo kamu jadi Reporter, terus yang nerusin perusahaan Ayah siapa? kamu anak satu satunya yang Ayah punya Rain!" Bentaknya lagi.


"Ayah jahat, Rain benci Ayah!" Rain berlari ke Kamarnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Rainbow From the Darkness to your library and receive updates
or
#9voteforvote
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Obsession cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Just an escape cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Hello, KKN! cover
Fake Boyfriend [END] cover
Dark Love cover
GAVIN 21+ cover
Trapped With My Brother Friend cover
Hyper cover

Obsession

19 parts Ongoing

Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap. Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya. Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi. "Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya. ***