Retrocession (PUBLISHED)
  • LECTURAS 4,944,719
  • Votos 66,428
  • Partes 14
  • LECTURAS 4,944,719
  • Votos 66,428
  • Partes 14
Concluida, Has publicado may 22, 2019
(PUBLISHED by PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO on March 31, 2021)

**THIS WORK IS PROTECTED BY COPYRIGHT -  UU HAK CIPTA NO 28 TAHUN 2014**

-NO PART OF THIS WORK MAY BE USED OR REPRODUCED WITHOUT PERMISSION-




"To love someone is nothing; to be loved by someone is something; but to be loved by the one you love is everything..."

That's simply a quote from Bill Russel. Tapi bagi Alya, ucapan itu mendeskripsikan dirinya dengan baik. She is practically 'nothing'. She knows she loves Arga. She also knows Arga doesn't love her the way she does. 

"Kadang gue iri ama mobil. Lecet dikit, tinggal diketok magic langsung beres. Kalau urusan hati bisa kayak gitu, pagi-pagi buta gue udah antri depan bengkel."
-Alya, a successful banker but pathetic in love-

But sometimes, everything happened for a reason. Seperti salah satunya ketika tanpa ia sadari seseorang telah masuk ke kehidupannya yang tengah sibuk ia tata kembali. 

"We are not talking about financial term. I'm not doing a retrocession here."
-Radit, a man to die for-








* * *
RETROCESSION is the first world in Retrology Universe


||stop plagiarism. respect each other's works. please tell me if you find any illegal copies of this story||
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Retrocession (PUBLISHED) a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#468indonesia
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Someday de genitest
55 Partes Concluida
[SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] Samantha menjalani hidupnya bagai di negeri dongeng. Ia menikah dengan teman sekolahnya, William, dan hidup bahagia meski tidak dikaruniai anak. Dunianya serasa runtuh saat sang suami divonis mengidap kanker mematikan, yang mengharuskan William untuk segera memperoleh keturunan sebelum terlambat. William tak mampu. Dan hanya ada satu cara untuk mewujudkannya. "Apa yang kamu minta dariku, adalah mustahil." Bisik Samantha ketakutan. "Sam...hanya ini satu-satunya cara. Wasiat Ayahku sudah jelas. Perusahaan yang ia tinggalkan ini, semua kerja keras yang kubangun dari puing-puing sejak Ayah meninggal ini, hanya akan jatuh padaku, anak-anakku, atau Hansel sepupuku. Kita sama-sama tahu bagaimana bajingannya sepupuku itu." "Dengan segala hormat, Liam, dia sama bajingannya dengan Kakakmu--yang kamu minta untuk menghamili aku." "Sam..." William menunduk penuh rasa bersalah. Namun tak sedikit pun ia mengurungkan niatnya. "Aku tidak akan memintamu melakukan ini kalau saja aku punya pilihan lain. Kakakku, adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan aku. Kami sedarah dan setelah semuanya usai, anak itu akan menjadi milik kita, darah daging kita, hak waris kita yang sah. Tidak akan ada yang tahu soal ini selain kita bertiga." "Aku yakin bajingan itu tidak akan setuju dengan ide sintingmu." Liam tersenyum tipis. "Namanya Ralf. Dan dia tidak sepenuhnya bajingan. Lagipula, Sam, keputusan ini mutlak ada di tanganmu." ***
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Sengkang cover
RIVAL%- (Musuh Tapi Jadian) END cover
50mm (35mm Sequel) cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
LARASATI [Book #2] cover
Layak Diingat cover
I TOLD MY FRIENDS ABOUT YOU cover
Someday cover
Hello, KKN! cover
Trending Topic cover

Sengkang

11 Partes Continúa

Sejauh yang Nawa ketahui tentang Sengkang, kota ini tak se-heboh Jakarta dalam warta pagi meski hampir setiap musim hujan, sebagian wilayahnya dilanda banjir. Lalu tentang danau Tempe, kisah We Tandampalik, dan kain sutera. Lelaki yang konon katanya berdarah bangsawan dari kota ini, selalu bersemangat membahas tiga hal itu. Andi Hadyan Rawallangi. Pria manis, dengan gurat wajah khas orang timur, dan bermata sayu. Nawa terlalu sering menyangkal bahwasanya, pria itu adalah bagian paling istimewa di dalam kota ini, dan di dalam catatan kecil kerangka ceritanya. Ia mengatakan sesuatu dalam bahasa bugis, "Upojiki. Namo taggiling lino e, na monri yase' tana wakkaleccakeng e, tetteki upoji." Ia hanya menjelaskan kata pertama yang cukup membuat Nawa tersentak membeku berdetik-detik. "Saya suka kamu. Dan, maaf. Saya tidak akan mengartikan kalimat setelah itu." "Kenapa?" "Alay." #8 in budaya | 26-11-2022 #6 in budaya | 06-12-2022 #3 in bugis | 06-12-2022