Story cover for The Garden of First Sight by HungerFredGD
The Garden of First Sight
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 23, 2019
Pada saat hujan deras di sebuah kota,  Fajrin Azura, seorang pemuda 15 tahun yang merupakan seorang penulis cerita memutuskan untuk bolos pada jam pagi untuk menulis sebuah cerita di taman yang indah. Pada hari itu juga ia bertemu Sarah Ratulangi, seorang siswi SMA misterius yang ia temui di sebuah pendopo.

Selama musim hujan, tanpa mereka sadari tiap hari yang mereka lewati dalam pendopo itu membuat mereka lebih dekat dan meredakan kekhawatiran hati masing-masing. Namun, saat musim hujan akan berakhir, hubungan mereka akan diuji.

Jangan lupa beri suara ama komen ya!
All Rights Reserved
Sign up to add The Garden of First Sight to your library and receive updates
or
#648relationship
Content Guidelines
You may also like
Jejak Hati di Persimpangan Takdir by fatimah_alkhumaira
17 parts Complete
Di sebuah kota kecil, dua dunia yang berbeda bertemu di ruang-ruang sekolah menengah pertama. Alina, siswi baru yang penuh impian, terjebak antara keinginannya untuk meraih masa depan gemilang dan keraguan yang datang dengan hubungan yang tak terduga. Di sisi lain, Raka, si atlet populer dengan sejuta perhatian, terperangkap dalam tekanan keluarga yang menginginkan kesuksesan, namun merasa kosong di dalam hatinya. Ketika Alina dan Raka dipertemukan dalam proyek sekolah, keduanya mulai merasakan ketegangan yang tak bisa diungkapkan. Ketika perasaan yang tak terucapkan mulai tumbuh, persahabatan lama Raka dengan Ardi mulai teruji. Dira, sosok yang selama ini hadir di antara mereka, tiba-tiba pergi ke luar negeri, meninggalkan ruang kosong dan membuka peluang bagi perubahan. Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Cinta dan persahabatan teruji ketika perasaan yang semula tersembunyi mulai terungkap. Dalam perjalanan panjang yang penuh dengan kebingungan, konflik, dan pengorbanan, mereka harus memilih antara mengikuti kata hati atau tetap berpegang pada impian yang lebih besar. Jejak Hati di Persimpangan Takdir adalah kisah tentang menemukan cinta di antara tanya, persahabatan yang diuji oleh waktu, dan perjuangan untuk tetap setia pada diri sendiri. Ketika dua jalan bertemu, siapa yang akan memilih untuk mengikuti hati dan siapa yang akan berkorban demi impian yang lebih besar? Sebuah perjalanan emosional yang penuh makna, yang mengajarkan kita bahwa takdir bukanlah sesuatu yang bisa diprediksi, tetapi bisa dipilih.
You may also like
Slide 1 of 10
Di Antara Akar dan Langit cover
HIDDEN - Pangeran Sekolah [SELESAI]✔ cover
Antara Kita cover
Jejak Hati di Persimpangan Takdir cover
Dalam Rintik yang Sama cover
ALATAS cover
September Rain cover
KEARA (Keanu & Aura)✓ cover
Hujan Senja cover
NARAYYAN  cover

Di Antara Akar dan Langit

8 parts Ongoing

Langit sore menggantung rendah di atas kampus yang tak lagi riuh oleh tawa mahasiswa. Hanya angin yang menyelinap diam-diam, menyapu dedaunan yang gugur terlalu dini. Di bawah pohon trembesi tua, Ikhram berdiri. Tegak, namun goyah. Matanya menatap cakrawala yang seolah sedang menunggu jawab. Sinta tak jauh darinya, namun dunia seakan telah menarik jarak tak kasatmata di antara mereka. Ia menggenggam berkas laporan yang pernah mereka tulis bersama. Tangan kecilnya gemetar, bukan karena dingin, tapi oleh beban kalimat terakhir yang belum sempat terucap. "Apa arti mencintai jika langkah kita saling bertentangan?" Ikhram tak menjawab. Langit sore memudar menjadi kelabu. Seperti hati mereka yang ragu: apakah cinta bisa tumbuh di antara kemarahan pada dunia? Mereka pernah seirama: pada slogan-slogan perubahan, pada malam-malam panjang di sekretariat, pada luka-luka yang disembunyikan di balik semangat. Namun kini, mereka berdiri di persimpangan dua jalan yang tak lagi sejajar. "Kau memilih diplomasi," bisik Ikhram, "sementara aku memilih api." "Dan mungkin keduanya akan gagal," jawab Sinta, nyaris seperti doa. Di sela desah angin dan detak jam kota, mereka melepaskan satu sama lain-tanpa janji, tanpa kepastian akan bertemu lagi. Hanya diam, dan senyum yang tak sempat penuh. Satu daun jatuh di antara mereka. Dan cinta pun menggantung, seperti langit yang belum selesai mencatat akhir cerita.