Tanpa Sadar

(republish)

Kata orang cinta itu memabukkan. Namun, bagi seorang Arviano Tirtadirga semua itu hanyalah omong kosong belaka. Cinta menurutnya seperti kata-kata yang terukir dari tinta, mereka tulis di papan tulis lalu menghapusnya. Mereka datang kemudian pergi seperti siklus yang tiada berakhir.

Dan bagi Avara Cecillia, dia yakin suatu hari pujaan hatinya akan datang dan menjemput cintanya. Ava menganut paham romantisme yang memandang cinta itu kekal, abadi, dan tak lekang sepanjang masa.

Ini bukan cerita tentang sang badboy bertemu dengan cewe culun. Ini juga bukan kisah Romeo dan Juliet. Tapi ini tentang Ava dan Dirga, cewek penyuka novel Roman Picisan dengan lelaki kurang kerjaan.

Mungkin tanpa kita sadari, tidak ada yang sia-sia dibalik dipertemukannya antara dua orang dalam hidup ini.

Kita tidak tahu bagaimana cara semesta bermain.

©2020 Ara Arsanda