Silentless Heart
  • Reads 3,269
  • Votes 977
  • Parts 26
  • Reads 3,269
  • Votes 977
  • Parts 26
Ongoing, First published May 24, 2019
⚠️TAHAP REVISI⚠️

Ketika mulut tidak berucap untuk mengatakan rasa, tetapi ingat bahwa hati tidak pernah diam untuk ber-euforia.

Mencintaimu dalam diam dan kerendah dirian. Cukup mencintai, dan kurasa kamu tidak perlu mengetahuinya.

Kita adalah dua insan yang dipenuhi oleh sekeliling pasangan bahagia. Aku pernah bertanya, apakah ada lelaki di dunia yang mencintaiku? Aku lupa, ada Ayah yang selalu menyayangiku.

Aku hanya berharap dan menunggu, sampai pada batas seseorang untuk berhenti menggantungkan harapan. Aku tidak pernah mengejar, aku juga tidak pernah berpikir akan dikejar.

Lalu, sampai kapan mulut akan tetap membungkam rasa?

Cover by @nid_oktavia

Copyrigt© 2019
All Rights Reserved
Sign up to add Silentless Heart to your library and receive updates
or
#7tertutup
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
CINTA DALAM DOA 2 cover
KAIREL [END] cover
LOUISE  cover
LUMINOUS [18+] cover
Kilian [END] cover
Alvandy Arrsyan cover
RAYDEN (END) cover
 ARGALA cover
Monster Tyrant [END] cover
Suddenly I became the Empress  cover

CINTA DALAM DOA 2

12 parts Ongoing

Sequel Cinta Dalam Doa📌 Berawal dari pernikahan yang tidak di inginkan hingga menjadi pernikahan yang di impikan banyak orang, hadirnya anak di tengah-tengah mereka semakin menambah keharmonisan dan kebahagiaan di kehidupannya. Mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, memiliki ekonomi yang cukup, hidup dengan rukun dan damai tanpa merasa kekurangan. Kesempurnaan hidup yang mereka miliki karna rasa syukur yang selalu mereka tanam, mereka yang melihat selalu merasa iri padahal kehidupan hanyalah sawang sinawang. Cinta keduanya adalah cinta yang abadi, hingga mereka ikut merasakan ketulusan yang selalu mereka pancarkan. Namun, tiba-tiba pancaran itu menjadi redup dan meninggalkan trauma yang mendalam. "Aku, kamu, kita dan maut," ucap keduanya. Siap untuk memasuki kehidupan yang katanya menjadi impian?