Story cover for Bingkai Bersamamu by nimatchako
Bingkai Bersamamu
  • WpView
    Reads 276
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 276
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 25, 2019
Terkadang hati dan pikiran tak bisa diselaraskan.
Bayangan dipikiran bisa saja dihilangkan, akan tetapi hati seakan masih tetap menginginkan.

"Rasa kagum yang tumbuh ini, biarlah ku simpan hingga dapat terlupakan sendiri." - Khayra Kahla Annisa
--Bingkai Bersamamu--
All Rights Reserved
Sign up to add Bingkai Bersamamu to your library and receive updates
or
#503rekomendasi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
AZALEA cover
Mengagumimu Karna Allah cover
ANA UHIBBUKA FILLAH  (End) cover
Till I Meet You cover
Crazy Beloved Friend (Completed ) cover
Antariksa yang kelabu cover
Gadis November [Completed] cover
IzinkanKu Untuk MelupakanMu [COMPLETED] cover

AZALEA

39 parts Complete

Azalea. Bunga indah yang menggambarkan kesabaran, keikhlasan, keanggunan dan kelembutan. Banyak hal tergambarkan oleh azalea, tentang bagaimana rapuhnya sebuah ikatan cinta dari makhluk dunia, tentang bagaimana makna sebuah pertemanan dan keluarga menjadi terasa sangat berharga, dan tentang bagaimana keberaniaan dan semangat bisa menjadi bagian dari seorang wanita. Dialah Azalea, yang akan mekar begitu indah dengan sifatnya dan akan jatuh padamu walau kau menyentuhnya tanpa kelembutan sedikitpun. "Aku tak tahu cinta ini akan membawaku kemana, tapi dalam setiap sujudku aku selalu berdoa agar cinta ini membawamu padaku dan merasakan ketulusanku padamu. Walau aku tak anggun dan tak indah biarkan aku terus mencintaimu dengan caraku." -Risha Azalea Ismail "Dan aku akan selalu sama mencintainya tetapi aku lebih mencintai ibuku walau harus meninggalkan cinta yang selalu ku perjuangkan. Ibuku adalah bagian hidupku dan surga bagiku aku akan menuruti permintaannya walau itu akan menyakitiku." -Faiz Sahid Ramdhan "Semuanya datang terlambat kepadaku, benar-benar terlambat. Aku yang bodoh karena tak menyadari bahwa keanggunan itu ada pada dirinya dan tak menyadari bahwa cintanya yang tulus padaku hanya mengharap ridhoNya. Dan tanpa kusadari cintanya menyentuh hatiku." -Kamael Zayyan