Story cover for Remember Then by elrohimy
Remember Then
  • WpView
    Reads 666
  • WpVote
    Votes 162
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 666
  • WpVote
    Votes 162
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published May 25, 2019
Aku masih duduk di samping jendela, menikmati iringan playlist dari cafe yang terus memutar suara, juga emisi hujan yang telah mereda di luar sana. Cangkirku sudah mau habis, sedang yang kutunggu sore ini belum kunjung datang bersama aroma parfume-nya yang manis, katanya sih oleh-oleh dari Paris.

Seruput coklat hazelnut sudah tak bersisa tapi dia belum jua tiba, malahan hujan yang tadi mereda kini kembali jumawa, menyirami seisi kota diiringi sumpah serapah manusia di jalanan raya. "Haah, makin lama kalo gini mah ceritanya," keluhku.



Est. May 25th, 2019.
Unstable Update
All Rights Reserved
Sign up to add Remember Then to your library and receive updates
or
#1sahabatwattpad
Content Guidelines
You may also like
Miss Melonatte by Kabukikuwan
14 parts Complete
Ternyata, Google tak mampu menemukan jodoh untukku. Kalau itu pun mampu, mungkin dari dulu aku sudah memberikan calon mantu terbaik untuk Ibu dan Ayah dirumah - Ahmad Hanif Mubarak ------------------ Ini kisah sih Hanif dalam berpetualang mencari kesenangannya semasa muda. Bergaul, kegiatan non akademik dan tak lupa untuk mengasah keimanannya selama berada didunia. Tapi apa jadinya jika seorang gadis yang awalnya tak sengaja ia temukan saat ditrotoar, yang selalu ia hindari dengan alasan ingin meniti karir terlebih dahulu sebelum mencari calon menantu untuk kedua orang tuanya kini ikut serta kedalam list target kehidupannya? Dengan berwajah masam, sengit, ditambah cuacah panas di Ibu Kota, semua bercampur aduk menjadi satu. Membuat Hanif harus menerima pahitnya kenyataan saat buah tangan yang tak PERNAH ia dapati sebelumnya tengah melambai dengan kecepatan ekstra setara melebihi beberapa kilometer angin hingga sukses menepuk keras pipinya hingga memerah. "Karena apa sih, Nif?" "Ada deh" Jawabnya usil. Image buruk begitu kental untuk Hanif setelah dicap habis-habisan oleh perempuan yang ia temukan ditrotoar pada tempo hari, sampai lambat laun keduanya terjalin dengan satu ikatan yang tak terlihat namun dapat dirasakan hanya karena terbiasa. Hmm menarik. Namun tak disangka sebuah tembok besar tengah membatasi keduanya, bahkan memantau kedua pasang ini dengan baik. Dari sama-sama gengsi, mempertahankan teguhnya sampai embel-embel "nikung kawan sendiri, malu cuk" selalu terngiang-ngiang di dalam otaknya Ah bingung deh... "Awalnya sih gak perduli, tapi kok malah penasaran? Ayu tenan sih, tapi yo ojo di cekel" - Hanif -Miss Melonatte- ⚠️BangtanVelvet Shipper ⚠️Penasaran dengan JoyHope? Kuy bacak ⚠️Yang tidak suka? Mending pergi aja deh :'v jan julid ⚠️Area Lokalan
You may also like
Slide 1 of 10
Ikhlas Yang Tak Mudah cover
ID7 Fanfic - Our Lil Brother [End] cover
Hujan di Matamu | (Completed) cover
Miss Melonatte cover
Galih cover
Dear Rasa [11/END] cover
Baneblood Brotherhood  cover
MY SCENERY IS JUST YOU (complete) cover
ID7 Fanfic - Feather of Freedom [End] cover
Love Is Serendipity cover

Ikhlas Yang Tak Mudah

10 parts Complete Mature

Seorang gadis cantik nan manis, berkulit sawo matang itu kini tengah duduk berteduh di sebuah cafe dengan menikmati secangkir kopi susu dan suasana hujan yang lebat. Pandangan nya tertuju pada seorang wanita yang tengah bersenda gurau dengan pasangan nya. Ia tersenyum tipis dengan cairan yang keluar dari pelupuk matanya. Air mata yang terus menerus keluar menuruni pipinya. "Kaka sayang kamu, Kaka janji akan selalu jaga kamu dan selalu ada buat kamu". Ucapan itu yang terus menerus selalu terlintas di benak nya. "Kak, kenapa Kaka tinggalin aku? aku belum bisa untuk melakukan segala hal sendiri. aku masih butuh Kaka, aku masih butuh pundak Kaka untuk bersandar". Terlihat ia memejamkan matanya seraya bergumam dengan nada yang sangat lirih. "I miss you ka"