"AZKA GUE SUKA SAMA LO, LO MAU GA JADI PACAR GUE....." ***** Akibat hukuman yang diberi dari sahabatnya, Gilang. Genta harus menembak seseorang yang ia sukai sejak pertama kali ia menduduki bangku SMA. Genta harus menyatakan perasaannya kepada gadis polos nan cerewet itu ditengah lapangan. Genta berfikir bahwa Azka akan menolaknya, karena mereka berdua tidak pernah dekat, atau hanya sekedar menyapapun tidak. Genta hanya bisa memandang kelucuannya dari kejauhan. Namun diluar pikirannya, Azka menerima cintanya. Berpacaran dengan Azka membuat kekonyolan Genta semakin menggila, Azka selalu meladeni kegilaan Genta. Namun dibalik kelucuan hubungan mereka. Genta selalu berfikir, bahwa ia seperti orang ketiga yang masuk dalam hubungan Azka dan Bara, sahabat Azka. Dapatkah Genta mempertahankan hubungannya? Atau pasrah dan merelakan cinta pertamanya? [Slow Update]