Jisung bocah berusia 11 tahun yang selalu merindukan sosok Ayah harus berusaha keras agar bisa mendapatkan waktu ketika Papanya kembali pulang ke rumah mereka. Dunia kejam menurut Jisung, karena menurutnya selama ini doanya tidak pernah di kabulkan. Setiap hari dia selalu berdoa dengan tujuan yang sama, harapan yang sama namun, besoknya dia harus mendapatkan jawaban yang menyakitkan. Namun bagaimana jika doa yang di ucapkan pada Tuhan selama ini dikabulkan, mengembalikan orang yang sangat dia inginkan selama ini? Apakah Jisung akan menerima sosok yang selalu diinginkannya itu atau menolak sosok tersebut karena sudah terlanjur kecewa? Cerita ini penuh dengan teka-teki dan konflik yang akan membuat kalian emosi dan kesal saat membaca. Jangan lupa vote komen cerita ini jika kamu suka, jangan lupa juga masukin ke library dan follow akun author agar part yang di private bisa dibuka.