Get Out
  • Reads 76
  • Votes 17
  • Parts 4
  • Reads 76
  • Votes 17
  • Parts 4
Ongoing, First published May 26, 2019
Hutan Aokigahara, hutan yang terkenal sebagai tempat bunuh diri ini menjadi saksi petualangan mengerikan dari 14 remaja. Dimana mereka yang terobsesi akan misteri hutan tersebut, membuat mereka nekat mengunjungi dan mengorek misteri hutan tersebut. Emosi, Egois, Tangis, dan Teriakan frustasi bercampur menjadi satu disini. Dibumbui ganguan dari arwah-arwah di hutan tersebut. Lalu apakah mereka berhasil memecahkan misteri tersebut? atau justru mereka akan menjadi salah satu dari kumpulan mayat dan arwah disana?. Ikuti kisah mereka disini.
All Rights Reserved
Sign up to add Get Out to your library and receive updates
or
#45020
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
BALLERINA BERDARAH cover
Kaleidoskop Kematian [Novel Terjemahan dari The Spirealm] cover
Indigo vs Psikopat 🔞 ✔ cover
LEAK cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
Rumah kosong  cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover

Stadiun Berdarah

6 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan, pernah terjadi disini. Tujuanku datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Namanya adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?