Reandra Aldebaran Widjaya, salah satu anggota gang The Hawk: dingin, sadis, pendiam, rupawan, kaya raya dan tentu saja pintar--tipikal cowok idaman gadis remaja zaman sekarang; yang setiap deru motornya terdengar melewati gerbang sekolah, hampir semua siswi berlarian, berebut melihatnya kemudian menjerit kegirangan.
But here's the reality: Tak ada satupun orang yang berani menatapnya, berbicara dengannya, atau hanya sekedar menagih uang kas--untungnya selalu dibayar tunai persis setelah bendahara kelas menagih--Yes, he is that dangerous. Menurut rumor yang tersebar, ia bahkan pernah membunuh orang--dan bukan sekedar orang melainkan ibunya sendiri--membuat semua orang termasuk para guru, sedikit was-was ketika berhadapan dengannya.
Semua desas desus, tatapan nanar dibelakangnya, sudah biasa Rean lalui bahkan semenjak ia menginjak bangku SMP. Sekarang ia sudah menginjak kelas 11 SMA, dan semua tetap berjalan normal.
Well, setidaknya sampai gadis antah berantah yang tak sengaja ia tolong meneriakkan namanya di kantin sekolah.
cover by myself @thyterios on instagram
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-