" Pasti suatu saat nanti akan datang hari ketika seseorang maupun semua orang bisa tersenyum tanpa ada keraguan " Stevphani Smiller adalah putri dari seorang CEO yang terkenal. Stevphani pindah ke Jakarta .disekolahnya yang baru, dia memiliki teman laki laki.dia bernama Bryan Franklyn ,yang ternyata putra seorang CEO. mereka sangat akrab. Suatu hari,mereka melihat sunset.memang keduanya sangat menyukai sunset. banyak kesamaan mereka.contohnya mereka suka memakai baju sweater. Stevphani merasa ada yang aneh dalam dirinya. sepertinya dia menyukai Bryan, sahabatnya sendiri. tetapi Stevphani hanyaX mampu memendam perasaanya. meski dia tahu perasaan ini , akan menghancurkan persahabatan mereka. Suatu pagi, Stevphani merasa kepalanya pusing.lalu merasa ada sesuatu yang mengalir dari hidungnya merah darah. Darah mengalir dengan derasnya dari hidung Vany. Vany langsung pergi kerumah sakit.setelah diperiksa,ternyata dalam tubuh Vany mengidap penyakit,yaitu kanker paru paru. Dia menyembunyikan penyakitnya dari semua orang yang dicintainya.juga dokter sudah dapat memvonis umurnya.sehingga di suatu hari,ia ingin merasakan hangatnya pelukan dari seorang cowok yang dia cintai.dan menghabiskan detik terakhir hidupnya,dibawah sunset.
4 parts