Kolaborasi bareng Silva Sari
So kalian bisa cek dilapaknya @silvaa81_
Rindu yang tak terungkap, penantian tak pernah membuahkan hasil, perjuangan seolah percuma, kepercayaan berujung kekecewaan. Tapi, menyerah takkan aku lakukan, aku akan berjuang semampuku untuk mendapatkan hatimu.
Aku rela berkorban, bahkan rela membuat hatiku terluka hanya demi membuatmu bahagia. Aku rela berteman dengan luka, padahal itu sangat menyesakkan. Aku rela terlihat tegar, meski nyatanya rapuh melihat kau bersamanya.
Aku selalu tak peduli tentang hatiku yang sudah pecah tak berbentuk lagi, asal dirimu bahagia walau bukan bersamaku.
Dirimu yang memulai semuanya, dirimu juga yang mengakhiri semuanya, bahkan tanpa pamit sedikitpun. Padahal, kau sendiri yang sebelumnya berkata 'jangan pergi'. Tapi, dirimu sendiri yang melakukannya. Dirimu juga yang berjanji akan selalu bersama, tapi kamu juga yang memgingkari janji itu.
Hanya karena alasan yang menurutmu benar? Haha, padahal itu yang membuatku terluka. Tapi aku tak bisa membencimu, bahkan sekedar mengabaikanmu pun sulit aku lakukan.
Jangan buat aku semakin rapuh dengan kehadiranmu yang tak pernah mencintaiku sedikitpun, hingga akhirnya aku sadar, aku hanya peran pengganti saat orang yang kamu cinta tengah pergi.
❤️Reynand'Annasya❤️
"Boro-boro ngurus anak, kita ngurus diri sendiri aja kagak becus!"
Hakim, Jaka, dan Nakula dengan sangat terpaksa menyemat sebuah panggilan baru. Yakni; Babeh, Baba, dan Abi. Mereka diberi tanggung jawab besar untuk merawat seorang bayi tiga bulan yang merupakan anak dari korban kebakaran yang mereka selamatkan.
Meskipun tahu bahwa mental dan pengalaman mereka tidak memadai dalam merawat seorang bayi, ketiga pemuda itu tetap berikeras ingin membesarkannya dengan tangan mereka sendiri. Sebab bayi itu, mengingatkan mereka kepada seseorang.
Seseorang yang tidak bisa lagi ditemui eksistensinya di muka bumi.
‼️BUKAN BL‼️