Kolaborasi bareng Silva Sari
So kalian bisa cek dilapaknya @silvaa81_
Rindu yang tak terungkap, penantian tak pernah membuahkan hasil, perjuangan seolah percuma, kepercayaan berujung kekecewaan. Tapi, menyerah takkan aku lakukan, aku akan berjuang semampuku untuk mendapatkan hatimu.
Aku rela berkorban, bahkan rela membuat hatiku terluka hanya demi membuatmu bahagia. Aku rela berteman dengan luka, padahal itu sangat menyesakkan. Aku rela terlihat tegar, meski nyatanya rapuh melihat kau bersamanya.
Aku selalu tak peduli tentang hatiku yang sudah pecah tak berbentuk lagi, asal dirimu bahagia walau bukan bersamaku.
Dirimu yang memulai semuanya, dirimu juga yang mengakhiri semuanya, bahkan tanpa pamit sedikitpun. Padahal, kau sendiri yang sebelumnya berkata 'jangan pergi'. Tapi, dirimu sendiri yang melakukannya. Dirimu juga yang berjanji akan selalu bersama, tapi kamu juga yang memgingkari janji itu.
Hanya karena alasan yang menurutmu benar? Haha, padahal itu yang membuatku terluka. Tapi aku tak bisa membencimu, bahkan sekedar mengabaikanmu pun sulit aku lakukan.
Jangan buat aku semakin rapuh dengan kehadiranmu yang tak pernah mencintaiku sedikitpun, hingga akhirnya aku sadar, aku hanya peran pengganti saat orang yang kamu cinta tengah pergi.
❤️Reynand'Annasya❤️
(SUDAH TERBIT) PESAN DI SHOPEE LOVELYMEDIA.
"Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!"
Baginya yang terbiasa dibandingkan dengan saudara sendiri, mendengar perkataan itu tak lagi menimbulkan sakit meski sesekali menangis dalam diam.
"Woi cupu! Beresin nih sekalian buang sampahnya. Awas aja lo masih bisa santai disini."
"Orang kayak lo emang pantes dapet temen?"
"Makanya gak usah belagu! Dasar babu!"
Lambat laun perkataan mereka tak lagi berefek pada hatinya, apa ini? Apakah ini yang disebut mati rasa? Ternyata ... setelah mati rasa pun ia tetap merasakan pahit yang sulit dijelaskan.
Mengapa begitu banyak orang yang membencinya?
Apa salahnya?
Di mana letak kekurangannya?
"Urus diri lo sendiri!"
"Dasar manja!"
"Qi, urusan abang bukan cuma kamu. Jangan egois."
Ah, begitu. Ternyata di mata ketiga saudaranya pun ia terlihat manja dan menyusahkan. Bagaimana ini? Hatinya kini sudah pecah berkeping-keping, ia tak lagi merasakan dirinya sendiri.
Harapannya ... sungguh sederhana, semoga kelak Ayah dan ketiga saudaranya dapat kembali menyayanginya. Semoga masa SMA-nya bisa seindah cerita novel yang ia baca.
Semoga keinginan itu dapat ia rasakan sebelum ajal menjemputnya dengan paksa.
....
Warning: violence, harsh word, bullying, suicide, etc. All picture from pinterest.