29 parts Complete baca deskripsi sebelum mebaca, 13/15+ Area,
naruxhina, naruxsasu, sasusaku
"Tapi dokter saya tak punya banyak uang, jika harus melakukan operasi caesar," ungkap Naruto jujur. Kepalanya tertunduk dan kedua tangannya mencengkram kemeja kotak-kotak lengan pendek warna merah maroon, yang dikenakannya.
"Maafkan saya, tapi hanya ini jalan satu-satunya," jawab dokter Kabuto prihatin dengan kondisi Naruto. Tapi dia hanya seorang dokter, merawat pasien, kalau soal biaya itu urusan administrasi. Jadi Kabuto tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolong Naruto.
"Baiklah dokter akan saya usahakan, dan terima kasih banyak," ujar Naruto mengangkat kepalanya, sehingga mereka saling bertatapan. Wajahnya terlihat berusaha untuk tersenyum. Membuat Kabuto cukup terkesan melihat ketegaran dari Namikaze Naruto.
Naruto beranjak dari kursinya memohon pamit. Sekarang ia harus mencari cara untuk mendapatkan uang yang banyak, demi istri dan anaknya yang masih dalam kandungan. Mungkin dia bisa mendapatkan pinjaman dari tempatnya bekerja. Meski tidak yakin, karena ia baru saja meminjam uang untuk membayar sewa apartemen sederhana tempatnya tinggal.
"Aku tidak peduli, aku akan membayar berapapun, asalkan aku tidak cerai dengan Sakura!"
Tamu itu sepertinya begitu mencintai istrinya, sampai rela membohongi ayahnya sendiri. Naruto mencengkram erat-erat kemejanya. Ia beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri pengunjung tersebut.
"Maaf, aku mendengar pembicaraan kalian, tapi aku bisa membantumu asalkan kau mau membayarku berapapun..." ujar Naruto yang akhirnya angkat bicara. Kening kedua pria itu berkerut dan lagi-lagi saling berpandangan.
"Apa kau mau mencarikanku wanita yang pas untukku?" tanya pengunjung yang memiliki gaya rambut yang aneh.
"Tidak aku bisa melahirkan anak untukmu..." ungkap Naruto wajahnya memerah, karena malu mengatakan hal ini. Model berambut seperti iklan sampo langsung tertawa terbahak-bahak mendengar.
.