Kertas Kosong
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 1
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published May 27, 2019
aku seperti angin yang enggan pergi
ingin tetap disini sampai daunmu jatuh
biar kita bertiup beriringan

kau tahu sejauh mana aku jatuh dan diam
namun kusembunyikan dalam senyum tawa
meski bisumu seperti menghujamku
aku masih menatapmu

ingat?
saat memalingkan muka
bahkan seakan kita tak kenal
untuk sekadar mengucapkan sapa
kamu enggan

aku hanya bisa tersenyum dari kejauhan
menatapmu menyukai setangkai bunga
sedang aku seperti rumput
yang esok bisa kau injak

aku masih ingat
bahkan tawamupun tidak ke arahku
meski ku paksa
tetap sinis yang menyapa

aku hanya ingin mendoakanmu
disaat terakhir
meski akhirnya 
kamu hanya berdiam.
All Rights Reserved
Sign up to add Kertas Kosong to your library and receive updates
or
#40untukmu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Seraut Makna Dalam Bait-bait Sunyi cover
The Queen Sheyna (END) cover
Sajak Senja cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Arrogant vs Crazy  cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

24 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.