M A R S E L COOL BOY [Proses Revisi]
  • Reads 19,577
  • Votes 57
  • Parts 19
  • Reads 19,577
  • Votes 57
  • Parts 19
Complete, First published May 27, 2019
Marsel Vero Wijaya adalah sosok lelaki yang tampan bak seorang pangeran di sekolahnya banyak wanita yang menyukainya, ia sangat dingin kepada orang yang baru tetapi tidak dengan sahabat perempuannya yaitu Vilia.

Mereka bersahabat sejak smp, selalu bersama.
Vilia Valencia Florenza adalah sosok cewek yang sedikit pemalas, tomboy, ceria, gengsi tinggi dan baik hati.

Marsel talah lama memendam rasa kepada Vilia, namun apakah Vilia juga memiliki rasa yang sama? 

Ini Juga tentang Tasya Sahabat Vilia yang juga menyukai Marsel dalam diam.

Ini Juga tentang Tara yang sangat menyukai Marsel pada pandangan pertama. Gadis baru yang pindah ke sekolah Marsel.

Siapakah yang Marsel pilih? Vilia atau Tasya atau Tara yang selalu berjuang mendapatkan hati Marsel?


Bagaimana kelanjutannya silahkan baca guyss:)

Cerita Marsel sudah di revisi ya guys:)

-Budayakan memvote sebelum membaca terima kasih-


Bagaimana kelanjutannya silahkan bacaa:)))))
All Rights Reserved
Sign up to add M A R S E L COOL BOY [Proses Revisi] to your library and receive updates
or
#574perpisahan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm the Protagonist  cover
FIX YOU cover
I'm Alexa cover
THEORUZ cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan