Menceritakan tentang para remaja yang dikelilingi harta dan kepopuleran. Tapi bukan berarti hidup mereka bahagia seperti yang lain. Ada dari mereka yang hidup dalam kesendirian, kebohongan, keambisiusan, ketakutan, kesedihan, kehampaan, penyesalan, bahkan hidup dalam situasi terkekang. "Hidup gue gini amat ya...gak ada bahagia bahagianya." - Bella. "Dari kecil gue udah hidup dalam penghinaan, cacian dan makian. Dari situ gue belajar kalau hidup gak akan selalu seperti taman bunga"- Lyra. "Lo udah tau kan jawabanya?!Segimanapun gue berusaha, jatuhnya buat kecewa hati"- Tasya. "Saat gue ngaca, yang gue liat cuma sebuah penyesalan"- Rea. "Cinta itu bukan hanya sekedar menerima tapi juga memberi dan merelakan, jadi gue relakan dia buat lo..."- Kevin. "Lo bahagia dari nyawa seseorang,tapi gue menderita karena kehilangan seseorang itu"- Rian. "Takdir itu kaya kotak Pandora ya??. Ngejutin. Dan saat ini gue ngerasain 'kejutan' itu"- Arka. "Gue janji!! kalau suatu saat lo pengen lari dari sesuatu, gue bakalan jadi orang petama yang narik lo untuk pergi menjauh. Gak peduli apapun itu!!"- Rey. "Kalau lo suka sama seseorang jangan pake hati nanti sakit,kalo pake kata kata entar ujung unungnya bulshit, kalau pake otak yang ada lupa,. Jadi kalo suka sama seseorang pake aja keyakinan dan kepercayaan"- David. "Memaafkan itu tergantung sudut pandang orang, terkadang orang hanya berfokus pada kesalahan karena itulah yang paling mencolok. Seperti garis di sebuah kertas"- Derren. "Ada yang pernah bilang kalau seorang kakak layaknya sebuah perisai di medan pertempuran, tapi saat ini gue kehilangan perisai itu hingga tanpa sadar gue jatuh terjerembab dengan luka yang dalam"- Cicil. ...... Cover by Pinterest