Ini adalah tulisan pertama ku,
tentang aku seorang wanita remaja berumur 16 tahun, yang masih lugu dan naif.
sepenggal asa yang sudah usang, dunia ku hancur dalam sekejap, keegoisan menggiringku dalam kehancuran.
Hati ku bergemuruh kian tak mau berhenti, perih nya luka saat ditinggal pergi kekasih, hancur nya hati ketika perpisahan keluarga yang memaksaku untuk memihak, dan hilang nya harapan ketika terjadi perselisihan dengan sahabat dekat.
Dalam sekejap aku merasa dunia ku lengkap, dalam sekejap pula aku kehilangan dunia ku.
Aku terdiam di ujung kehancuran, meratapi nasib, yang cahayanya kian meredup.
Saat aku hampir menyerah, tuhan mempertemukan ku dengan seorang pria dengan latar belakang masalah yang sama. Seorang pria yang ditinggalkan pasangan, dan seorang anak laki laki yang besar dari keluarga yang tidak utuh.
Kehadirannya dalam hidup ku menjadi cahaya terang dikala malam sunyi, menjadi penyejuk dikala pilu.
Dia menyadarkan ku arti kehidupan yang sebenar nya. Bahwa hidup bukan tentang mencintai dan dicintai tapi tentang tabah dan ikhlas menghadapi segala cobaan.
Yang pergi selalu tergantikan, kehadiran nya, sudah merubah hidup ku, mengisi ruang kosong dengan puing puing hati yang berantakan. Dia membantu ku untuk tetap semangat menjalani kehidupan pada lembaran baru, membuka hati, menerima kesalahan.
Meski pada dasarnya, dia hanya sebatas sahabat dekat ku :)
Sebagai pembuka aku ingin menceritakan tentang sebuah pertemuan singkat dengan kekasih ku.
Disinilah cerita itu dimulai,
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?