sunyaruri
  • Reads 538
  • Votes 6
  • Parts 1
  • Reads 538
  • Votes 6
  • Parts 1
Ongoing, First published May 28, 2019
Untuk peter,william hans,hendrick jashen ,mariane juga norma .... kembali ku persembahkan buku ini untuk kalian semua kutulis lembaran demi lebaran cerita di buku ini untuk kalian agar kalian semua tahu betapa rindunya aku akan kehadiran kalian. aku berjanji ini adalah tulisan terakhirku tentang kalian....  kalian tak perlu khawatirkan itu"

sebenarnya aku sangat ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kalian,  setelah kuceritakan kisah kalian pada semua pembaca buku bukuku apakah kalian marah kepadaku karena? apakah kalian merasa tak lagi punya privasi karena banyaknya manusia yang kini begitu ingin mengenal kalian?  
oh,tolonglah beri aku petunjuk agar aku tak ada lagi tak kebinguan atas menghilang kembali kalian dari hari hariku ini bukan kali pertama kalian menghilang  tapi ku rasa saat ini lebih buruk daripada waktu itu sekarang aku sama sekali tak tahu menahu di mana  letak kesalahanku hingga membuat kalian tak lagi sering mendatangi ku 
All Rights Reserved
Sign up to add sunyaruri to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
SUSUK TERATAI PUTIH ( Tersedia Bentuk Novel) cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
BALLERINA BERDARAH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
SATU SISI cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
The Pennywise [Lilynn]  cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover

Stadiun Berdarah

15 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?