The Billionaire's Secret
  • Reads 21,377
  • Votes 1,600
  • Parts 28
  • Reads 21,377
  • Votes 1,600
  • Parts 28
Complete, First published May 29, 2019
Mature
SUDAH DITERBITKAN OLEH PENERBIT PROSPECT MEDIA

WARNING! 21+

Terlahir dari keluarga kaya raya membuat Jasmine Maxwell menjadi paraoid terharap orang miskin, karena menganggap mereka opportunitties.

Namun siapa sangka ia malah jatuh cinta pada seseorang dalam golongan rasa paranoidnya sendiri? Sehingga mengubah presepsinya pada Lee Devoughn yang berkacamata, culun, pemalu, berkulit pucat, bermata hitam, cenderung kurus dan miskin.

Dulu Jasmine menendang harga diri serta kesombongannya untuk mengejar dan berusaha mendapatkan cinta Lee, tapi berakhir dengan penolakan.

Sekarang, setelah semuanya usai dan rasa sakitnya terobati, seorang pria datang lalu mengaku sebagai Lee.

Terbungkus perangai yang berbeda sudah pasti membuat Jasmine tidak mengenali sosok Lee Devoughn yang sekarang. Tanpa kacamata, bercambang, bertubuh tegap atletis, arogan, kaya raya, mata hitam legam yang sama, berkulit kecokelatan yang sehat dan yang paling penting, tiba-tiba ditetapkan menjadi calon suaminya oleh keluarga Maxwell.

Bagaimana bisa?

Satu yang Jasmine sadari. Kemunculan Lee baik di masa lampau maupun sekarang, sama-sama
mendatangkan masalah baginya.

***

Terkadang, perpisahan menjadi titik balik sebuah awal dari kisah kita

***

©® Chacha Prima
All Rights Reserved
Sign up to add The Billionaire's Secret to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
LOVE LINE by nambyull
13 parts Complete Mature
[ 𝐓𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓𝐊𝐀𝐍 ] PENERBIT : BUKUNE PUBLISHERS /// Beberapa part telah di hapus. Lihat versi cetak untuk full part • Ranjang ku melesak ketika pria itu naik ke sampingku. Tubuh pria itu terasa hangat dan kokoh. Aku mengulurkan tangan untuk menyentuh lengan kanannya perlahan, hanya itu, karena aku merasa jantungku akan segera berdebar sampai meledak jika aku memaksakan diri untuk menyentuh bagian lain tubuhnya. Pria itu menyapukan bibir di atas bibirku pelan, membuat ku memejamkan mata dengan berdebar. Sekarang aku merasa telah menemukan sumber mata air paling memabukan setelah membuat diriku sendiri melewatkan suluruh hidup di gurun pasir kering. Mulut pria itu menekannya bibirku, menyisakan rasa asam bercampur manis dari anggur yang dia minum. Pria itu meletakkan tangan di atas payudara ku, terasa pas dan hangat di atas gaun tidurku yang tipis, tubuhku gemetar hebat seakan ada jutaan kupu-kupu yang mengepakan sayap dalam perutku. Aku membuka mulut membiarkan pria itu semakin dekat. Tanganku tidak malu-malu lagi, merangkul pundak lebar pria itu menekankan padanya seakan sedekat ini masih belum cukup. Pria itu memundurkan kepalanya, melakukan sesuatu hal yang membuat nafasku tertahan. Pria itu kemudian berbisik dengan suara serak yang membuat tubuh ku meremang hebat. "Kita mulai" Aku mulai kehilangan diriku sendiri...apakah aku bisa menyembunyikan getaran hatiku darinya? Romeo Arvino -- ©️ 2018, (youshim) NAMBYULL.
In the Maze by nambyull
1 part Ongoing
[18+] Isak tangisku teredam suara gemuruh hujan yang memekakan telinga dari luar apartment. Berulang kali aku berusaha melepaskan sentuhan pria berengsek ini dari tubuhku. Memukulnya, mendorongnya, meracau dari dekapannya-tapi semuanya sia-sia saja. Dia membungkamku dengan bibirnya, mengikat tanganku di sisi ranjang dengan dasinya dan membengkapku tanpa memberikan sedikitpun cela untuk melepaskan diri. Dia menyeringai dalam ciuman yang dia paksa padaku. Lalu satu sentakan kasar membuat rasa nyeri menjalar dari selangkanganku. Aku memekik. Air mataku mengalir deras tanpa bisa aku cegah. "Hentikan." Aku memohon. Mata kelamnya menatapku lekat, dengan senyum sinis, dia mencoba untuk meluluh lantakan akal sehatku. "T-tolong lepaskan aku." Tenagaku mulai habis melawan pria yang lepas kendali ini. "Sayangnya, sayang.." dia berbisik di salah satu telingaku. Menunduk, mengehembuskan nafas beratnya di cekungan leherku lalu menyesapnya dan memberikan tanda kepemilikannya yang sangat aku benci. "Kau tidak akan bisa secepat itu lepas dariku." Bibirnya kembali terangkat, dia mengusap pipiku dengan salah satu jarinya hingga menuruni rahang ku. "Kau miliku." Suaraku tercekat. Dia meremas rahangku keras, membuatku mendongak tinggi tepat di hadapannya. "Dan tidak akan ku biarkan satu orang pun menyentuh miliku!" Pertahananku runtuh seketika. Dia kembali bergerak, merusak kendali diriku. Meremukkan pikiran jernihku dengan erangan halus yang membuatku tidak bisa memikirkan apapun lagi. Siapa dia kali ini? Suatu waktu meski dia tidak peduli padaku, dia sangat lembut dan pengertian. Di waktu lain dia tidak mengenalku, namun saat ini dia begitu mendominasi dan emosional seolah tidak bisa melepaskanku, dan mengalah pada dirinya yang lain karena terus membiarkanku jauh dari jangkauan tangannya. Ares? Altair? Matias... Jevera mana yang sebenarnya sedang ku hadapi? - ©️ 2018, NAMBYULL.
Let's see how it End by nambyull
1 part Ongoing
Arvino #02 [21+] Bibirku mencium kasar lehernya, memberikan tanda kemerahan di sana, memastikan bahwa besok pagi wanita itu tidak akan bisa ke mana-mana karena tanda itu bisa saja merusak citra baiknya. Dia menggeram, meremas bahuku dengan kuat ketika aku kembali menekan tubuhnya padaku. "Helios tunggu...." Suaranya tertahan. Ciumanku naik menuju rahangnya, telinganya, pipinya... dan berakhir di sudut bibirnya. "Jangan munafik. Bukankah kau yang menginginkan hal ini?" bisiku sarkastis lantas mencium bibirnya... rakus, mendesak, dan begitu menguasai... sama sekali tidak memberikannya kesempatan untuk menolak. Aku meracuninya. Tanganku berlarian menuju punggungnya, menarik kaitan gaun tidur tipis yang dia kenakan untuk menggodaku dan melepaskannya. "Helios!" Dia mendorongku, berusaha mempertahankan kewarasannya. Meski begitu, mulutku masih mempermainkannya, menggigit pelan daun bibirnya, menggoda mulutnya dengan lidahku dan mengecupnya begitu dalam. Tidak memberikan cela untuk melarikan diri. Air mata tiba-tiba mengalir di pipinya. Dia terisak, membuatku lengah lalu... Plak-dia menarik diri, menamparku dengan begitu kuat, kemudian membuat jarak besar diantara kami berdua. "Brengsek!" Aku memegangi wajahku yang terasa panas dengan ekspresi kebas, akal sehat seperti mendesak kembali ke dalam kepalaku. "Aku tidak pernah setuju untuk kau sentuh!" Wajah terluka wanita itu menusukku. "Benarkah?" Aku tersenyum sinis. "Lalu kenapa kau tetap menyetujui pernikahan ini meski aku sudah memintamu menolaknya." Dia diam, dan aku tidak membutuhkan pembenaran apapun lagi. Wanita itu hanya ingin mengikatku. Dia sama liciknya dengan ayahnya yang ingin mengikatku dengan perusahaan mereka. Menundukanku karena tahu aku sama sekali tidak berdaya. "Kau adalah milikku." Desisiku penuh amarah. "Dan aku berhak menyentuhmu ratusan, ribuan kali... sampai kau menyesali pernikahan ini sama sepertiku, Sirenna Arvino." "Aku akan memastikan kau menyesalinya." --- ©️ NAMBYULL
You may also like
Slide 1 of 10
LOVE LINE cover
False Hope cover
DIFFERENT [BRIGHT X WIN] cover
27 Letters To Prague ♤ cover
In the Maze cover
The last of love [COMPLETED] cover
The Consequences cover
MAHABHARATA: PENGABDIAN,CINTA,PENGORBANAN  cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
Let's see how it End cover

LOVE LINE

13 parts Complete Mature

[ 𝐓𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓𝐊𝐀𝐍 ] PENERBIT : BUKUNE PUBLISHERS /// Beberapa part telah di hapus. Lihat versi cetak untuk full part • Ranjang ku melesak ketika pria itu naik ke sampingku. Tubuh pria itu terasa hangat dan kokoh. Aku mengulurkan tangan untuk menyentuh lengan kanannya perlahan, hanya itu, karena aku merasa jantungku akan segera berdebar sampai meledak jika aku memaksakan diri untuk menyentuh bagian lain tubuhnya. Pria itu menyapukan bibir di atas bibirku pelan, membuat ku memejamkan mata dengan berdebar. Sekarang aku merasa telah menemukan sumber mata air paling memabukan setelah membuat diriku sendiri melewatkan suluruh hidup di gurun pasir kering. Mulut pria itu menekannya bibirku, menyisakan rasa asam bercampur manis dari anggur yang dia minum. Pria itu meletakkan tangan di atas payudara ku, terasa pas dan hangat di atas gaun tidurku yang tipis, tubuhku gemetar hebat seakan ada jutaan kupu-kupu yang mengepakan sayap dalam perutku. Aku membuka mulut membiarkan pria itu semakin dekat. Tanganku tidak malu-malu lagi, merangkul pundak lebar pria itu menekankan padanya seakan sedekat ini masih belum cukup. Pria itu memundurkan kepalanya, melakukan sesuatu hal yang membuat nafasku tertahan. Pria itu kemudian berbisik dengan suara serak yang membuat tubuh ku meremang hebat. "Kita mulai" Aku mulai kehilangan diriku sendiri...apakah aku bisa menyembunyikan getaran hatiku darinya? Romeo Arvino -- ©️ 2018, (youshim) NAMBYULL.