Idealnya kampus menjadi wadah bagi intelektual muda kreatif untuk mengasah kemampuannya untuk berdinamika dan berdialektika. Namun, kenyataannya, wadah ini tidak mampu menjadi media pencerah dan pencerdasan. Detik ini, mahasiswa sibuk dengan urusan sendiri tanpa menyadari sejuta amanah dan tanggung jawab yang ada di pundak mereka. Kampus hanya sekedar tempat nongkrong, ngobrol, ngerumpi dan hal tidak berguna lainnya. Sehingga mahasiswa terjebak pada sikap apatis, hedonis, pragmatis dan oportunis.All Rights Reserved
1 part