Mental Puspa jatuh ke titik terendah setelah kematian kakaknya. Dia meyakini kakaknya masih hidup, meski orang-rang terus mengatakan bahwa dia harus sabar dan bisa menerima kenyataan. Namun, harapan orang-orang harus pupus, sebab Puspa masih meyakini jika kakaknya masih hidup. Sampai suatu hari, Puspa bertemu dengan seseorang yang mnegubah kehidupannya. Siapakah orang tersebut? Akankah Puspa bisa menerima kenyataan? Warning U16+ Jika mengidap mental illness, sebaiknya menghindari bacaan ini.