BORUTO (Anak Sekolahan)
  • Reads 2,137
  • Votes 110
  • Parts 9
  • Reads 2,137
  • Votes 110
  • Parts 9
Ongoing, First published May 30, 2019
masa-masa SMA yang INDAH untuk keempat pria tampan Mitsuki, Inojin, Boruto, dan Shikadai yang menghakiri masa-masa gelap mereka selama 1 tahun awal SMA di Seminari dan akhirnya mereka bisa bebeas dari sana akibat insiden memalukan yang mereka perbuat.  

di sekolah baru, mereka bertemu lagi dengan teman-teman lama mereka, mereka begitu populer hingga begitu banyak siswi yang menginginkan mereka, namum sayang, keempatnya telah memilih gadis mata hati mereka sendiri. kepopuleran mereka sejak masih SD dan SMP berjangkit hingga SMA, saking populernya, mereka bahkan memiliki banyak teman dari berbagai kalangan dan sekolah lain di kota Konoha, tak hanya teman, merekapun punya MUSUH yang tak kalah banyak dengan teman yang mereka miliki.  
dari keempatnya, hanya Borutolah yang hidup tanpa pengawasan Orang tua, ketiga teman lainnya memang juga sering ditinggal kerja oleh orang tua mereaka, namun tidak sesering Boruto. darisitulah sikap membangkang dan pemalas Boruto tumbuh. Pria itu sungguh sangat membeci pekerjaan AYAH dan IBUnya yang menuntut keduanya harus meninggalkan rumah juga anak-anak. 
walaupun begitu, masa remaja keempat pria tampan itu juga sangat indah, dimana mereka bersama teman-teman juga gadis impian. akankah keempatnya mendapatkan gadis inmpian mereka masing-masing?
All Rights Reserved
Sign up to add BORUTO (Anak Sekolahan) to your library and receive updates
or
#551cintasma
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.