Lo ga tau nama gue?" tanyanya sekali lagi. Feli menatap langit-langit perpustakaan, seolah sedang mengingat nama lelaki yang bahkan ia tidak tahu. Lelaki itu melipat tangannya di dada. "Nyali juga lo minta tanda tangan sama gue." lelaki itu tertawa. "Maaf kak." Feli terseyum kikuk. "Besok, jumpain gue disini. Lo harus udah tau nama gue." Dengan senyum tipis di wajahnya, lelaki itu langsung pergi meninggalkan Feli yang terlihat masih bingung dengan ucapanya. Benar- benar bingung. --------••-------- Ceritanya masi abstrak plus bar bar gaes. Author masi remaja jadi plinplan nulis alurnya -3- HAPPY READING <3