Kehidupan Kanaya yang sebelumnya normal, bebas hambatan, menjadi berliku dan berbatu sejak dipertemukan kembali dengan Genta, pria yang dibencinya sejak lima tahun silam, dan mau tak mau dia harus berhubungan dengan seseorang yang sangat ingin dihindarinya itu. Kanaya membuat mata Genta terbuka tentang kerasnya perjuangan hidup yang dihadapinya. Tak bisa dipungkiri bahwa berulang kali Kanaya dipaksa jatuh, tetapi Kanaya yakin, bahwa pada saatnya nanti, luka akan mengering dan tergantikan dengan kebahagiaan, dan hidupnya akan kembali penuh dengan harapan. ©Vinda, 2019.