Mengisahkan tentang seorang Shakila Adiba Atmarini dalam menempuh masa-masa awalnya menuntut ilmu di Perguruan Tinggi, hingga perjalanan cintanya kepada seorang Aulian Awwab Irawan. Dimana, tak seorang pun yang ia izinkan tahu akan hal itu. Baginya, rasa cinta tak perlu diumbar, meski kepada teman dekat sekalipun. Biarlah, perasaan itu hanya ia yang tahu, juga sang maha mengetahui. Menurutnya, untuk mendapatkan cinta seorang hamba Allah, ia harus mencintai sang penciptanya terlebih dahulu. Agar ia ridho dan Allah juga ridho. Tapi ternyata, cintanya diuji sedemikian rupa tatkala orang yang selalu terselip dalam do'anya, malah secara tiba-tiba masuk ke dalam kehidupan nyatanya. Ia datang dengan menawarkan persahabatan. Bagaimana mungkin, saat itu Adiba seperti memoleskan roti keju dengan selai cokelat, dimana indera pengecapnya sangat sensitif dengan rasa itu. Seperti menutupi sebuah ketidakmampuan dengan kemunafikan. Mau tau bagaimana seorang Adiba menyikapi semua ujian cintanya, mari baca kelanjutannya yah😊