Apakah takdir selalu melihat dari sudut pandangnya yang jenaka, dan mengubah semua, semaunya? Seperti mengubahmu, diwaktu, dimana aku tak mau. Lalu mengiris jalan dan membentangkan jarak antara kita. Apakah takdir setega itu, untuk mengupas waktu dan mengubahnya menjadi masa lalu? Mencibir diriku seakan tak lagi ada artinya bagimu. Moha, kita yang pernah kita kenal dulu, kini tak ada lagi. Kini aku adalah seorang kirana yang ingin sekali membencimu. Namun sayangnya aku tak mampu. Karna membencimu, adalah ketidak mampuanku. So, enjoy it.....