perempuan yang selalu memakai longdress putih dengan rambut terurai itu adalah salah satu alasan aku dilahirkan. Angin kencang, almarhumah nenek, dan jendela terbuka. Dia mengakui semuanya bahwa itu adalah dia. Seolah menjadi mimpi buruk terpanjang bagaikan prahara tak berujung. Sejak saat itu aku mulai membenci semuanya. Bagaikan film horor. Namun sejatinya semua itu adalah kebohongan yang sengaja dibuatnya untuk menjalankan skenario terpanjang tanpa berujung kebahagiaan pintanya. Antara aku harus bertahan mengakui, atau mundur melupakan. Apakah benar hantu seperti itu? Siapa yang kejam disini? Tak ada satupun yang dapat meyakinkanku disini. Hanya laki-laki asing itu yang mengerti. Dia si penyembuh orang sakit, yang kini berubah menjadi si penyembuh hati yang patah.
7 parts