Dua Antonim: Akulah Manusia Biasa Itu
8 parts Ongoing MatureBercerita tentang kehidupan seorang anak dari keluarga blasteran Jerman-Tionghoa yang miskin, ia memiliki cara pandang yang berbeda terhadap dunia sejak dirinya masih kecil, tepatnya di bangku Sekolah Dasar.
Di bangku dasar, ia menghadapi kenyataan pahit tentang lingkungan sekitarnya, yaitu pengucilan dan perundungan. Di lingkungan rumah, keluarganya mengalami pengucilan oleh warga sekitar karena diri mereka yang berbeda. Di sekolah pun juga, teman-teman di sekitarnya termasuk dirinya banyak yang mengalami perundungan oleh para siswa nakal.
Setelah melalui lamanya masa penindasan sedari kelas 1 SD, akhirnya dirinya mulai bertindak serius untuk mengadakan perlawanan terhadap para perundung itu. Ia pun mempersatukan semua temannya yang tertindas untuk melawan perundungan di sekolah itu dan menunjukkan bahwa minoritas bukanlah suatu kekurangan. Ia ingin menunjukkan bahwa menjadi minoritas bukan berarti mereka lemah.
Namun, cara yang digunakan anak itu sangat ekstrem. Karena memang dirinya mempunyai pandangan yang berbeda dengan orang lain. Dari situlah dirinya mulai berkembang menjadi apa yang ada pada dirinya sendiri, tetapi hal itu jugalah yang merupakan gangguan yang dimilikinya...
Melampaui batasan-batasan moral, dirinya mengalami konflik emosional yang dilematis.
Cara yang baik dan jahat. Manakah jalan yang ia pilih?