Story cover for ITS DIFFERENT by grrahh_
ITS DIFFERENT
  • WpView
    Reads 187
  • WpVote
    Votes 164
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 187
  • WpVote
    Votes 164
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published May 31, 2019
Sebuah hidup yang menyenangkan jika melakukan hal apapun sesuai keinginan diri sendiri.

Tapi apakah akan selalu bahagia jika di masa lalu, masa kini, dan maupun masa depan memiliki keterpurukan.

Setidaknya pernah bahagia bukan.
All Rights Reserved
Sign up to add ITS DIFFERENT to your library and receive updates
or
#157liar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Dua Antonim: Akulah Manusia Biasa Itu cover
Traces Of Wounds And Love cover
MAGIC TWINS cover
ZEARA  cover
Another [END] cover
Auri, Cigarettes and Life cover
Quant (On Going) cover
My Choice Is My Life ( Complete ) cover

Dua Antonim: Akulah Manusia Biasa Itu

8 parts Ongoing Mature

Bercerita tentang kehidupan seorang anak dari keluarga blasteran Jerman-Tionghoa yang miskin, ia memiliki cara pandang yang berbeda terhadap dunia sejak dirinya masih kecil, tepatnya di bangku Sekolah Dasar. Di bangku dasar, ia menghadapi kenyataan pahit tentang lingkungan sekitarnya, yaitu pengucilan dan perundungan. Di lingkungan rumah, keluarganya mengalami pengucilan oleh warga sekitar karena diri mereka yang berbeda. Di sekolah pun juga, teman-teman di sekitarnya termasuk dirinya banyak yang mengalami perundungan oleh para siswa nakal. Setelah melalui lamanya masa penindasan sedari kelas 1 SD, akhirnya dirinya mulai bertindak serius untuk mengadakan perlawanan terhadap para perundung itu. Ia pun mempersatukan semua temannya yang tertindas untuk melawan perundungan di sekolah itu dan menunjukkan bahwa minoritas bukanlah suatu kekurangan. Ia ingin menunjukkan bahwa menjadi minoritas bukan berarti mereka lemah. Namun, cara yang digunakan anak itu sangat ekstrem. Karena memang dirinya mempunyai pandangan yang berbeda dengan orang lain. Dari situlah dirinya mulai berkembang menjadi apa yang ada pada dirinya sendiri, tetapi hal itu jugalah yang merupakan gangguan yang dimilikinya... Melampaui batasan-batasan moral, dirinya mengalami konflik emosional yang dilematis. Cara yang baik dan jahat. Manakah jalan yang ia pilih?