Sampai saat ini pun, jutaan penafsiran masih saja rapat tersimpan. Tidak ada yang melebur satu pun. Mereka justru berkembang biak seiring sukarnya waktu memberikan kesempatan untuk bicara serta keberanian yang tetap berada di balik punggung, bersembunyi. Meminta sekali lagi agar garis mulut itu terangkat ke setiap ujungnya. Ya, sekali lagi, selalu, dan tetap seperti itu.