"Chit, pacaran aja yuk." "Nggak, ah." "Ke... kenapa?" "Ya kali gue pacaran sama gay macem lo." "Anjing, gue serius, Chit." "Ya lagian, masa gue mau pacaran sama orang yang udah punya pacar? Emangnya gue gila." "Gue suka sama lo, Chit." "Oh... HAH?!" ----- "Kak Chit, gue suka sama lo." "Ho-oh, gue juga." "Hah? Serius?" "Iya, ngapain bohong." "Berarti mau dong, jadi pacar gue?" "Hah? Nggak lah, gila." "Lah? Katanya..." "Ya kali, Bar, lo pacaran sama tante-tante." "Tante-tante? Kak, come on. Lo cuma tiga tahun lebih tua dari gue." "Tetep aja. Kok selera lo banting stir, sih? Perasaan mantan terakhir lo dedek gemesh." "Sebenernya gue suka sama lo dari lama, Kak. Jauh sebelom lo jadi sekretaris OSIS Pelita." "Hah...?" ----- Please deh, guys. Hidupku sebagai adiknya Bang Jo dan kakaknya Sam sudah sangat melelahkan. Ditambah lagi kenyataan bahwa Chitra Sabrina adalah anaknya seorang Wanda Sabrina yang galaknya ngalahin Popo anjingnya Kak Bora-eh ya ampun kualat, Chitra!!! Yah intinya hidupku sudah cukup berkrikil, kenapa ini orang-orang jadi aneh begini? Yang benar-benar saja lah, aku tuh capek! ### NOTE: Cerita ini 100% fiksi dan diupdate ketika penulis memiliki mood yang baik untuk menulis. Mari bersama menghargai dan melestarikan cerita gratis dengan tidak menjiplaknya. Trims. Selamat menikmati. Ilygsm.